Kali ini pekiranku
sedang berpikir tentang fenomena ngehitz, dengan ramainya pengguna smartphone
maka makin ramai juga media sosial.
Sekrang banyak orang terkenal melalui media sosial namun banyak juga orang yang
rela melakukan hal yang salah untuk menjadi orang ngehitz.
Lalu menurut gw orang
yang ngehitz dengan melakukan hal(sikap atau norma prilaku) yang salah itu sama
dengan orang gila. Iya orang gila, knapa orang gila? Ok. Gw jelasin.
Orang gila. zaman dulu
tanpa disadari mereka menjadi tontonan, melakukannya dengan tanpa kesadaran dan
memang terganggu kesadaraannya Lalu apa bedanya dengan orang gila zaman modern(orang
ngehitz)?
Orang gila zaman modern(orang
ngehitz) melakukan kegilaan dengan sadar untuk menjadi tontonan, zaman sekarang
banyak orang yang ingin menjadi hitz (tontonan), namun segala cara dilakukan
hanya untuk menjadi hitz (tontonan), hal yang tak lazim pun bahkan dilakukan
untuk mencari perhatian orang lain (dilakukan dengan sadar diri). Otak yang
waras dibuat seolah-olah tidak waras tanpa pernah mempedulikan resiko. Untuk
ngehitz(menjadi orang gila) mereka melupakan kesadarannya, bahkan kesadaraanya
tak diperlukan lagi.
Miris memang dikala
orang yang terganggu kesadaraanya telah direhabilitasi dan memeliki tempatnya
sendiri sehingga tak menjadi tontonan orang namun malah banyak orang yang
kesadaraanya tidak terganggu berama-ramai menghilangkan kesadarannya untuk
menjadi tontonan.
Yaps sperti itulah
pemikiranku tentang ngehitz itu sma dengan orang gila. So, jadilah generasi
penerus bangsa yang berguna bukan jadi penerus bangsa yang ngehitz. Bergunalah
maka kamu akan membangunkan Indonesia ke atas dunia tapi janganlah ngehitz
karena kamu akan membangunkan bangsa alay ke atas bumi pertiwi ini.
Wassalammualaikum wr wb
No comments:
Post a Comment