BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
belakang
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai
penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran
informasi yang disampaikan. Berbagai fenomena yang berdampak buruk pada
kebenaran berbahasa yang disesuaikan dengan kaidahnya, dalam hal ini berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar.Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan
situasi dan kondisi. Dalam pemakaian bahasa Indonesia saat ini sudah banyak
mengalami perubahan bahasa karena adanya bahasa gaul yang berkembang pesat saat
ini. Perkembangan itu menimbulkan banyak dampak yang terjadi terhadap
penggunaan bahasa Indonesia.
Bahasa
gaul memberikan banyak akibat-akibat. Dari anak-anak sampai dewasa hampir sudah
tahu tentang bahasa gaul. Itu karena dampak dari globalisasi yang sudah hampir
dirasakan beberapa tahun ini. Segalanya jadi serba mudah, untuk mengetahui
sesuatu tempat kita tidak perlu jauh-jauh berkunjung ke tempat itu. Dengan
menggunakan internet kita bisa mencari sesuatu dengan cepat. Begitupun dengan
bahasa gaul,dapat dicari dengan cepat melalui internet juga.
1.2.
Rumusan masalah
1.
Apa itu bahasa?
2.
Apa penyebab bahasa gaul mulai
mendominasi dalam berkomunikasi dibandingkan Bahasa Indonesia?
3.
Apa pengaruh bahasa gaul terhadap
perkembangan bahasa Indonesia?
1.3.Tujuan
1.
Mengetahui penyebab penggunaan bahasa
gaul
2.
Mengetahui penyebab perkembangan bahasa
gaul
3.
Memberikan suatu informasi tentang apa
itu bahasa gaul
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Apa itu bahasa
Menurut
Chaer (dalam Massofa, 2009) bahasa adalah suatu bunyi yang bersifat arbitrer,
digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan
mengindenfikasi diri. Menurut pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
bahasa adalah berupa bunyi yang digunakan oleh masyarakat
untuk berkomunikasi.
Keraf (dalam
Massofa, 2009) mengatakan bahwa bahasa mencakup dua bidang,yaitu bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap berupa arus bunyi dan yang mempunyai makna. Bahasa
sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terdiri atas dua bagian
utama yaitu bentuk (arus ujaran) dan makna (isi). Menurut pendapat
tersebutdapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap yang merupakan alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa bentuk
dan makna.
Dalam Bahasa Gaul Terdapat dua situasi yang menggolongkan pemakaian
bahasa di dalam masyarakat, yaitu situasi resmi dan tidak resmi. Bahasa yang
digunakan pada situasi resmi menuntut penutur untuk menggunakan bahasa baku,
bahasa formal. Penggunaan bahasa resmi terutama disebabkan oleh keresmian
suasana pembicaraan atau komunikasi tulis yang menuntut adanya bahasa resmi.
Contoh suasana pembicaraanresmi adalah pidato, kuliah, rapat, ceramah umum, dan
lain-lain. Dalam bahasa tulis bahasa resmi banyak digunakan dalam surat
dinas, perundang-undangan, dokumentasi resmi, dan dan lain-lain.Situasi tidak
resmi akan memunculkan suasana penggunaan bahasa tidak resmi juga.
Kuantitas pemakian bahasa tidak resmi banyak tergantung pada tingkat
keakraban pelaku yang terlibat dalam komunikasi. Dalam situasi tidak
resmi, penutur bahasa tidak resmi mengesampingkan pemakaian bahasa baku
atau formal. Kaidah dan aturan dalam bahasa-bahasa baku tidak lagi menjadi
perhatian. Prinsip yang dipakai dalam bahasatidak resmi adalah asal orang yang
diajak bicara bisa mengerti. Situasi semacam inidapat terjadi pada situasi
komunikasi remaja di sebuah mal, interaksi penjual dan pembeli, dan
lain-lain. Dari ragam bahasa tidak resmi tersebut, selanjutnya memunculkan
istilah yang disebut dengan istilah bahasa gaul. Saat ini bahasa gaul telah
banyak terasimilasi dan menjadi umum. Bahasa gaul sering digunakan sebagai
bentuk percakapan sehari-hari dalam pergaulan di lingkungansosial bahkan dalam
media-media populer serperti TV, radio, dunia perfilman nasional,dan digunakan
sebagai publikasi yang ditujukan untuk kalangan remaja oleh majalah-majalah
remaja populer.Seperti halnya bahasa lain, bahasa gaul juga mengalami
perkembangan.Perkembangan tersebut dapat berupa penambahan dan pengurangan
kosakata. Tidak sedikit kata-kata yang akan menjadi kuno (usang) yang
disebabkan oleh tren dan perkembangan zaman. Maka dari itu, setiap
generasi akan memiliki ciri tersendiri sebagai identitas yang membedakan dari
kelompok lain.
Dalam hal
ini, bahasalah sebagai representatifnya.Dari segi fungsinya, bahasa gaul
memiliki persamaan antara slang, dan prokem.Kosa kata bahasa remaja banyak
diwarnai oleh bahasa prokem, bahasa gaul, dan istilahyang pada tahun 1970-an
banyak digunakan oleh para pemakai narkoba (narkotika,obat-obatan dan zat
adiktif). Hampir semua istilah yang digunakan bahasa rahasia diantara mereka
yang bertujuan untuk menghindari campur tangan orang lain.
Bahasa gaul
remaja merupakan bentuk bahasa tidak resmi.Oleh karenanya bahasa gaul remaja
berkembang seiring dengan perkembangan zaman, maka bahasa gaul dari masa ke
masa berbeda. Tidak mengherankan apabila bahasa gaul remaja digunakan dalam
lingkungan dan kelompok sosial terbatas, yaitukelompok remaja. Hal ini berarti
bahwa bahasa gaul hanya digunakan pada kelompok sosial yang
menciptakannya. Anggota di luar kelompok sosial tersebut sulit
untuk memahami makna bahasa tersebut.
2.2. Mengapa bahasa gaul mulai mendominasi
Mengapa
bahasa gaul mulai mendominasi dalam berkomunikasi dari pada bahasa Indonesia,
mungkin karena :
1. Kurangnya
penggunaan bahasa Indonesia yang ditanamkan.
2. Pengaruh
pergaulan
3. Globalisasi
4. Teman sebaya
Oleh karena
itu penggunaan bahasa Indonesia kurang diperhatikan oleh remaja kini khususnya.
Bisa juga karena terpengaruh oleh film sinetron sinetron yang ada di Indonesia
yang kebanyakan diselipi bahasa-bahasa gaul yang sering diucapkan oleh para
pemeran disinetron itu.
2.3. Apa pengaruh bahasa gaul terhadap
perkembangan bahasa Indonesia
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat komunikasi
mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan
berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. Berbagai fenomena
yang berdampak buruk pada kebenaran berbahasa yang disesuaikan dengan
kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait
dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi.
Saat ini
pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia film
mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal
dengan bahasa gaul. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan
bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak
baik dan tidak benar.
Bahasa gaul merupakan salah satu
cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan. Istilah ini mulai
muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul dikenal sebagai
bahasanya para bajingan atau anak jalanan disebabkan arti kata prokem dalam
pergaulan sebagai preman. Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa
gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari
semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan
bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby
Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan
menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun 1999. Dapat kita
simpulkan banyaknya kalangan remaja menggunakan bahasa gaul adakah akibat dari
perkembangan zamanyang kian mengalami kemajuan baik dari dunia pendidikan
sampai teknologi. Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan bahasa Indonesia dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa.
Kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada
tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat
terutama dikalangan remaja.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Simpulan
Jadi
dalam masalah pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadapa penggunaan bahasa
inodesia adalah dari masyarakatnya sendiri. Saat ini perkembangan teknologi
sudah banyak terjadi perubahan. Semakin hari teknologi itu semakin berkembang
pesat,maka dari itu banyak masyarakat kita yang mulai mengadobsi bahasa-bahasa
lain,seperti contohnya bahasa gaul yang dapat melunturkan nilai dari bahasa itu
sendiri.
3.2.
Saran
Cintailah
apa yang menjadi milik kita,tidak perlu mencari hal baru yang lain yang bisa
melunturkan cinta kita kepada apa yang sudah kita miliki. Cintailah bahasa
Indonesia tidak perlu menggunakan bahasa-bahasa lain,kecuali bahasa daerah
masing-masing karena bahasa daerah itu identitas dari daerah dimana kita
berasal dan bahasa Indonesia itu indentitas dari dimana kita tinggal dan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Faizah,
Umi17 April 2009. Bahasa Indonesi, Antara Variasi dan
Penggunaan. (online)
Gaul.kompas.com,(online).(http://m.kompas.com.)
Sofa,
Maret 31, 2009. Penggunaan Ragam Bahasa Gaul Dikalangan Remaja (online)
2005.Bahasa Prokem Indonesia.Wikipedia Indonesia,(online). (http://id.wikipedia.org )
2006.Remaja dan Mahasiswa
Banyak Gunakan Bahasa