Saturday, February 03, 2018

RESENSI BUKU : PERISTIWA RENGASDENGKLOK

           
       JUDUL BUKU            : PERISTIWA RENGASDENGKLOK
PENERBIT                 : PT. Kompas Media Nusantara
PENULIS                    : Hersuganda
HALAMAN                 : 242 Halaman


       SINOPSIS
Peristiwa Rengasdengklok terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua tentang masalah kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kejadian tersebut berlangsung tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945. Golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke rengasdengklok dengan tujuan untuk mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar. Daaerah Rengasdengklok dipilih karena menurut perhitungan militer, tempat tersebut jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Di samping itu, mereka dengan mudah dapat mengawasi tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta.
Kronologi Peristiwa Rengasdengklok
Soekarno-Hatta berada di Rengasdengklok selama satu hari penuh. Usaha dan rencana para pemuda untuk menekan kedua pemimpin bangsa Indonesia itu agar cepat-cepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan tentara Jepang tidak dapat dilaksanakan. Dalam peristiwa Rengasdengklok tersebut tampaknya kedua pemimpin itu mempunyai wibawa yang besar sehingga para pemuda merasa segan untuk mendekatinya, apalagi melakukan penekanan. Namun, melalui pembicaraan antara Shodanco Singgih dengan Soekarno, menyatakan bahwa Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah kembali ke Jakarta. Berdasarkan pernyataan Soekarno itu, pada tengah hari Shodanco Singgih kembali ke Jakarta untuk menyampaikan berita proklamasi kemerdekaan yang akan disampaikan oleh Soekarno kepada kawan-kawannya dan para pemimpin pemuda. Sementara itu, di Jakarta sedang terjadi perundingan antara Achmad Subardjo (mewakili golongan tua) dengan Wikana (mewakili golongan muda). Dari perundingan itu tercapai kata sepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta. Di samping itu, Laksamana Tadashi Maeda mengizinkan rumah kediamannya dijadikan sebagai tempat perundingan dan bahkan ia bersedia menjamin keselamatan para pemimpin bangsa Indonesia itu.

Akhir Peristiwa Rengasdengklok
Berdasarkan kesepakatan antara golongan pemuda dengan Laksamana Tadashi Maeda itu, Jusuf Kunto bersedia mengantarkan Achmad Subardjo dan sekretaris pribadinya pergi menjemput Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Sebelum berangkat ke Rengasdengidok, Achmad Subardjo memberikan jaminan dengan taruhan nyawanya bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB. Dengan jaminan itu, komandan kompi Peta Cudanco Subeno bersedia melepas Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta rombongan untuk kembali ke Jakarta. Rombongan tersebut tiba di Jakarta pada pukul 17.30 WIB. Itulah sejarah singkat peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan

KELEBIHAN BUKU :

(1) Pengumpulan data dalam sejarah lisan dilakukan dengan komunikasi dua arah sehingga memungkinkan sejarawan dapat menanyakan langsung bagian yang kurang jelas kepada narasumber.
(2) Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis karena memungkinkan sejarawan untuk menggali informasi dari semua golongan masyarakat.
(3) Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam dokumen. Penelitian sejarah lisan yang dipadukan dengan sumber tertulis dianggap dapat melengkapi kekurangan sumber-sumber sejarah selama ini.

KELEMAHAN BUKU :


(1) Terbatasnya daya ingat seorang pelaku atau saksi sejarah terhadap suatu peristiwa.
(2) Subjektivitas dalam penulisan sejarah sangat tinggi. Dalam hal ini perasaan keakuan dari seorang saksi dari seorang pelaku sejarah yang cenderung memperbesar peranannya dan menutupi kekurangannya sering muncul dalam proses wawancara. Selain itu, subjektivitas juga terjadi karena sudut pandang dari masing-masing pelaku dan saksi sejarah terhadap suatu peristiwa sering kali berbeda.

Baca Juga Kumpulan Resensi Bertema Sejarah Disini

Thursday, February 01, 2018

RESENSI BUKU PERANG PADERI

Nomor Absen  : 22
Nama               : Kania Dwi Liani Septy
Kelas               : X IPS 4
Sekolah           : SMA Negeri 1 Brebes  

RESENSI BUKU

Judul                            : Perang Padri
Penulis                         : Drs. Helius Samsudin. M.A.
Penerbit                       : PT. Mutiara Sumber Widiya
Kota                             : Jakarta
Tahun Terbit                : 1894
Jumlah Halaman          : 54 halaman

Ringkasan Isi   Buku    :
Buku ini menceritakan tentang perang padri yang terdiri dari tiga tahap. Pada tahap pertama perang ini terjadi antara kaum agama dengan kaum adat. Pada dasarnya perang padri babak pertama mempunyai tujuan murni yaitu menegakkan ajaran-ajaran islam. Pada babak kedua tahun 1820 pihak adat menjual kemerdekaan ke Belanda dengan imbalan yaitu kaum adat mendapakan bantuan dari Belanda untuk menundukan kaum agama. Ketika kaum agama ditundukan oleh Belanda, kaum adat malahan tidak dapat apa-apa malah mereka diperlakukan kasar oleh Belanda sama seperti kaum agama. Pada tahun 1830, perang padri memasuki babak ketiga kaum adat dan kaum agama bersatu untuk mengusir Belanda.

Kelebihan : ceritanya menarik, covernya bagus.
Kekurangan : bahasanya kurang dipahami.

Baca Juga Kumpulan Resensi Bertema Sejarah Disini

RESENSI BUKU TIMUN MAS


RESENSI BUKU TIMUN MAS
Judul           : Timun Mas
Pengarang   : Tika Ikranegara
Penerbit       : Mulia Jaya-Surabaya

   Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun. Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.

"Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan," kata Raksasa. "Terima kasih, Raksasa," kata suami istri itu. "Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku," sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju.

Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan.
Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas.
Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas.
Petani itu mencoba tenang. "Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya," katanya. Petani itu segera menemui anaknya. "Anakkku, ambillah ini," katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. "Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin," katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri.
Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia mengejar Timun Mas ke hutan.
Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah.
Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri.
Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur.
Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.
Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. "Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku," kata mereka gembira.
Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi.

   Amanat : Bila berjanji harus menepati,jika tidak sanggup jangan berjanji dan jangan mudah menyerah.



Baca Juga Kumpulan Resensi Bertema Sejarah Disini



RESENSI BUKU BATU MENANGIS

Judul          : Batu Menangis
Pengarang : Joko Dwinanto
Penerbit     : Balai Pustaka, 1997

Di sebuah desa terpencil di daerah Kalimantan Barat, hiduplah seorang janda tua dengan seorang putrinya yang cantik jelita. Mereka hanya hidup berdua, karena suaminya sudah meninggal dan sang janda harus bekerja sebagai buruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tetapi sayangnya, putri semata wayangnya adalah anak yang manja. Ia tidak pernah mau membantu ibunya. Kerjanya hanya berdandan dan berjalan-jalan di desa memamerkan kecantikannya.

Pada suatu hari, sang anak meminta ibunya untuk membelikan kosmetiknya. Sang ibu tidak mengerti kosmestik apa yang dimkasud anaknya dan mengajak anaknya untuk ikut ke pasar. Sang anak tidak mau pergi ke pasar bersama ibunya, tetapi ibunya bersikeras tidak mengetahui kosmestik apa yang diminta. Akhirnya sang anak pun mau ikut ke pasar, tetapi dengan syarat, sang ibu harus berjalan di belakangnya karena ia malu berjalan dengan ibunya.

Di pasar, teman-temannya bertanya, siapakah perempuan yang ada di belakangnya. Sang anak menjawab bahwa ia adalah pembantunya. Sang ibu merasa sedih. Dan ketika bertemu dengan temannya, sang anak berkata dengan jawaban yang sama. Ibunya tidak tahan lagi dan berhenti di jalan. Kemudian sang ibu berdoa kepada Tuhan agar anaknya diberi hukuman yang setimpal.

Petir menggelegar dan tiba-tiba turun hujan deras. Pelan-pelan kaki sang anak berubah menjadi batu. Sambil menangis, sang anak memohon kepada ibunya untuk mengampuninya. Tetapi hukuman telah diberikan. Seluruh tubuh sang anak berubah menjadi patung dengan air mata masih menetes di wajahnya. Oleh warga, patung tersebut ditempatkan di sebuah tebing dan disebut dengan Batu Menangis.


Amanat : kita tidak boleh durhaka kepada orang tua kita.

KARYA
Nama : Irzi Ariyanto
Kelas  : X IPS 4
No       : 19 




Baca juga Kumpulan Resensi Bertema Sejarah Disini

Wednesday, January 31, 2018

resensi buku tangkuban perahu

Nama    :muhamad ilham nur habibie w
Kelas     :X IPS 4
Judul     :Tangkuban gunung Perahu

Sinopsis
Dayang Sumbi termakan sumpahnya sendiri: ia harus menerima Si Tumang, seekor anjing yang ternyata penjelmaan Dewa, menjadi suaminya. Beberapa tahun kemudian lahirlah bayi lelaki dan diberi nama Sangkuriang. Ke manapun bocah Sangkuriang ini pergi selalu diikuti oleh Si Tumang. Suatu ketika, Dayang Sumbi ingin sekali memakan daging menjangan. Pergilah Sangkuriang bersama Si Tumang berburu ke hutan atas perintah Dayang Sumbi. Nasib Sangkuriang tidak beruntung, tak seekorpun binatang didapatnya. Karena kesal terhadap si Tumang, maka anjing itu ditakut-takuti dengan panah dan terbunuh karenanya. Dayang Sumbi sangat marah mengetahui Si Tumang mati akibat Sangkuriang. Maka Sangkuriang lalu pergi meninggalkan ibunya untuk mengembara, sementara ibunya dengan petunjuk arwah suaminya, tetap awet muda.
Beberapa tahun kemudian Sangkuriang bertemu kembali dengan Dayang Sumbi yang tetap muda dan cantik. Mereka saling jatuh cinta. Tetapi Dayang Sumbi kemudian mengetahui bahwa pemuda itu tak lain adalah anak kandungnya. Maka kemudian Dayang Sumbi mencari akal, agar Sangkuriang membuat karya antara lain membuat perahu. Sangkuriang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Sangkuriang pun marah dan perahu ditendangnya hingga terbalik, yang kelak menjadi gunung Tangkuban Perahu.




Amanat :kita boleh berbohong demi kebaikan,kita tidak boleh membunuh hewan tidak bersalah,jangan menyukai ibu sendiri karna itu dosa


Baca Juga Kumpulan Resesnsi Bertema Sejarah Disini

Resensi Buku Ande-ande Lumut

Identitas buku:
Judul                    :Ande-Ande Lumut
Penulis                 :Dian Aprillia
Penerbit                :Elex Media Komputindo
Tahun terbit          :2013
Jumlah halaman   :20 lembar
ISBN                    :9786020208688

Sinopsis Cerita
Cerita ini mengisahkan seorang janda bernama mbok rondo yang memiliki empat putri dan diberi nama klenting sesuai dengan kesukaan warna mereka.Suatu hari kerajaan di pengeran Ande melakukan suatu saembara dan di undanglah semua kenting.Tetapi Mbok rondo melarang Klenting Kuning untuk ikut serta,mungkin karena mereka anak tiri dari Mbok Rondo.Tapi karena kebaikan Angsa sahabatnya itu semua pekerjaan rumah yang diberikan Mbok Rondo bisa selesai dalam waktu sekejap,dan dia juga deberikan obat untuk bisa menyebrang ke sunga tanpa harus menjadi pengikut Yuyu kang-kang. Pada saat Mbok Rondo dan para klenting menyebrang dia menerima tawaran untuk jadi pengikutnya. Dan diberikan tanda hitam di kening mereka.Tapi saat klenting Kuning menyebrang,sebelum Yuyu Kang-Kang memberi tanda,dia pun memberi obat pada Yuyu kang- kang,Yuyu pun pingsan tanpa memberi tanda di kening Klenting Kuning. Saat sampai di kerajaan ternyata Pangeran Ande tidak memilih Klenting yang memiliki tanda hitam,karena Pangeran sudah tau jika ada tanda hitam maka dia adalah pengikut Yuyu Kang-kang. Teryata hanya klenting Kuning yang tidak memiliki tanda itu. Akhirnya Pangeran pun menikah dengan Klenting Kuning dan hidup bahagia. Sedangkan para Klening yang lain dan Mbok Rondo menjadi istri dari Yuyu Kang-Kang. 

Kelebihan dan kekurangan
      Kelebihan
-Ceritanya mudah di pahami
-Menggunakan bahasa yang baku
-Ceritanya menarik
     Kekurangan
-Mungkin terlalu banyak fersi yang membuat pembaca bingung
-Biasanya sampulnya kurang menarik


Karya
Nama: Anindhita Putri Sofana
Kelas: X IPS 4
NO: 5


Baca Juga Kumpulan Resensi Bertema Sejarah Disini

Monday, April 24, 2017

Download vampire knight season 1 dan season 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRazyqcXR-uG2rh4QiQFgc_KzkkImYP_7ihYcH5jU0d13C68tuPAHtjHnb8ZizG75h7dI8cDWjjbbbkbIUloRNB6NuvEYgM94Ad0eWp9nu0UXBkHDDFlhWGAOL8mUWJaH57cwdGgw_nGAN/s1600/vampire+knight+boys.jpg

serial anime/ manga yang bercerita mengenai Cross Gakuen yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu : Day Class dan Night Class. Night Class mempunyai rahasia, yaitu semua orang yang ada di sana adalah vampir. Karena itu, Cross Yuki dan saudara angkatnya yaitu Zero, bertugas uantuk menjadi "Guardian" atau pelindung Day Class.
Anime dari serial ini dibagi menjadi 2 musim.

Yuuki Cross dan saudara angkatnya Kiryuu Zero bertugas menjadi "guardian class" demi melindungi rahasia dari Night Class yang tidak diketahui oleh para siswa Day Class. Bahwa semua yang ada di night class adalah vampir. Yuuki dan Zero harus menjaga jarak antara para siswa dan siswi day class yang tergila-gila pada murid-murid night class yang keren dan cantik. Karena doktrin perdamaian antara vampir dan manusia yang diciptakan oleh Kurosu Kaien, ayah dari Yuuki sekaligus kepala sekolah Cross Gakuen sendiri, harus diterapkan di sini. Suatu hari gelagat Zero berubah aneh. Yuuki berusaha mencari tahu sampai akhirnya ia digigit oleh Zero. Sejak saat itulah Yuuki tahu kalau Zero adalah manusia yang telah digigit oleh vampir darah murni. Dan kini, kondisi saudara angkatnya itu semakin parah karena dia semakin dekat dengan Level E. Kuran Kaname, yang sejak dulu membenci Zero karena Zero terus - terusan menghisap darah Yuuki. Yuuki sendiri sebenarnya adalah adik kandung dari Kaname Kuran dan juga tunanganya. Sejak mengetahui hal itu Zero bersumpah akan membunuh semua vampire darah murni termasuk Yuuki

recomended anime gan and sist

.download vampre knight season 1
download vampire knight season 2